About


Breaking News

Follow Me on Twitter

Follow us on FB

Saturday, November 19, 2016

8 Langkah Membuat Bubur Kertas Dengan Mudah

Jumpa lagi dengan Aurel yang cantik, imut dan ga pakai crumut...hahhah just kidding ya Bun. Mari kali ini kita akan berkreasi dengan si kecil membuat slime. nyok langsung ajeh....Bun. :3


Cara Membuat Bubur Kertas

Alat dan Bahan : 


1.       Baskom
2.       Lem Kanji / lem glukol
3.       Koran Bekas 
4.       Air Secukupnya
5.       Blender

Langkah-langkah :
  1. Pertama-tama kita harus jadikan semua kertas-kertas yang sudah disiapkan menjadi semacam bubur kertas.
  2. Caranya masukan kertas kedalam air secukupnya kemudian hancurkan sampai kertas menjadi halus seperti bubur. 
  3. Apabila tidak mau repot-repot kita bisa menggunakan blender untuk menghancurkan dan membuatnya halus seperti bubur. 
  4. Masukan koran-koran yang sudah disobek-sobek dan air secukupnya ke dalam blender. 
  5. Kemudian giling sampai hancur dan menyatu. 
  6. Apabila sudah menyiapkan bubur kertas, sekarang kita membuat lem kanji (tapi jangan teralu kental) Apabila semua bahan sudah ada, tuangkan bubur koran dan lem kanji kedalam wadah atau baskom kemudian aduk semuanya sampai rata. 
  7. Jangan lupa perhatikan juga komposisi adonan bubur kertas dengan lem kanji, usahakan porsi bubur kertas dan lem kanji harus seimbang, apabila terlalu banyak bubur kertas karena proses pengeringan akan susah dan menjadi lebih lama dan hasilnya pun kurang kuat atau mudah patah. 
  8. Jangan juga kebanyakan lem kanji karena akan menjadi susah untuk dibentuk gara-gara teralu lembek, jadi kita harus pintar-pintar meracik komposisi antara bubur kertas dan lem kanjinya. Sebagai gantinya pakai lem glukol. hasilpun lebih bagus dari lem kanji.

 Itulah 8 cara membuat Bubur Kertas dengan mudah. Ok,,,selamat berkreasi dengan buah hati. :)
Read more ...

3 Cara Membuat Slime No Borax Dengan Mudah

Jumpa lagi dengan Aurel yang cantik, imut dan ga pakai crumut...hahhah just kidding ya Bun. Mari kali ini kita akan berkreasi dengan si kecil membuat slime. nyok langsung ajeh....Bun. :3
Tapi sebelum kita ke prakteknya, alangkah baiknya kita tahu apa itu slime. Tahukah kamu apa itu slime? Slime adalah sebuah cairan lengket dan pekat yang jika dilihat secara sekilas mirip seperti lendir, namun cairan ini memiliki berbagai macam variasi warna. Slime ini biasanya digunakan dalam acara anak-anak, misalnya acara ulang tahun. Meskipun bentuknya seperti lendir dan sangat menjijikkan untuk sebagian orang dewasa, namun ternyata banyak anak-anak yang menyukai bermain slime ini. Terutama saat slime ini mengguyur badan mereka.
Permasalahannya adalah jarang sekali slime ini digunakan anak-anak saat main sehari-hari. Hanya dalam sebuah acara saja. Nah, bagi kamu yang menginginkan anaknya bahagia dalam permainannya, khususnya bermain menggunakan slime, alangkah baiknya untuk membuat slime sendiri di rumah.
Pembuatan slime ini ternyata sangat gampang. Setiap orang bisa membuatnya sendiri, terlebih bahan-bahan yang digunakan untuk membuat slime ini sangat mudah di dapatkan dan tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat slime sendiri di rumah untuk membahagiakan buah hati.
Bagi kamu yang tertarik untuk membuat slime sendiri di rumah, ada banyak cara yang bisa digunakan. berikut ini 3 Cara Membuat Slime dengan Mudah dan Aman Tanpa Borak.

Cara Membuat Slime dengan Sabun

Kamu tentu memiliki persedian sabun dan deterjen di rumahkan? Nah, jika ada persediaan sabun dan deterjen di rumah, tidak ada salahnya membuat slime menggunakan sabun dan deterjen. Cara membuat slime juga sangat mudah. Berikut ini cara membuat slime dengan sabun.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 1 gelas deterjen bubuk;
  • 1,25 gelas air bersih;
  • Tepung terigu secukupnya;
  • 3 sdm sabun cuci piring cair;
  • 3sdm sabun cair anak;
  • 2 sdt pewarna amakanan.

Cara Membuat Slime dengan Sabun

  1. Siapkan baskom untuk membuat slime.
  2. Masukkan deterjen, tepung terigu, sabun cair pencuci piring, dan sabun cair anak. Lalu, aduk semua bahan tersebut hingga merata.
  3. Tambahkan air bersih ke dalam adonan sambil tetap diaduk.
  4. Tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan slime. Jika sekiranya kurang cair, tambahkan lagi air bersih ke dalam adonan.
  5. Letakkan adonan slime yang sudah dibuat ke tempat yang tertutup. Lalu, masukkan kulkas selama sekitar 10-15 menit.

Cara Membuat Slime dengan Susu Cair

Nah, cara membuat slime dengan susu cair ini tidak hanya aman digunakan untuk bermain, tapi juga sangat aman untuk dikonsumsi. Karena bahan-bahan yang digunakan sangat aman. Berikut ini bahan-bahan yang digunakan serta cara membuat slime dengan susu cair.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 1 kotak susu cair (susu kental juga bisa, namun ditambahkan air terlebih dahulu);
  • 1,25 sdm tepung maizena;
  • Vanili bubuk secukupnya;
  • 2 sendok pewarna makanan.

Cara Membuat Slime dengan Susu Cair

  1. Siapkan panci untuk membuat slime.
  2. Masukkan susu cair ke dalam panci, lalu masak dengan api kecil.
  3. Aduk susu cair secara berlahan-lahan hingga susu sudah terasa panas. Guna memanaskan susu ini adalah kemungkinan slime akan dimakan. Jadi, bakteri-bakteri yang ada didalam susu dimatikan terlebih dahulu.
  4. Tambahkan vanili bubuk ke dalam adonan sambil diaduk hingga merata.
  5. Tambahkan tepung maizena ke dalam adonan sambil diaduk hingga merata.
  6. Jika adonan kurang kental, maka tambahkan lagi tepung maizena, namun jika adonan terlalu kental, tambahkan susu cair yang sudah steril.
  7. Setelah adonan mendidih, angkat adonan dan dinginkan terlebih dahulu.
  8. Jika adonan sudah dingin, tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan sambil diaduk hingga merata.
  9. Letakkan adonan slime ke tempat yang tertutup. Jangan sampai adonan terkena sinar matahari. Karena adonan slime bisa rusak.

Cara Membuat Slime dengan Bedak Bayi

Ternyata, bedak bayi juga bisa digunakan untuk membuat slime. Cara membuat slime dengan bedak bayi juga tidak kalah mudah dengan cara sebelumnya. Bagi kamu yang ingin membuat slime dengan bedak bayi, berikut ini caranya.

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 1 botol bedak bayi;
  • 2 gelas air bersih;
  • 4 sdm baby oil;
  • 2 sdm pewarna makanan.

Cara Membuat Slime dengan Bedak Bayi

  1. Siapkan basokom untuk membuat adonan slime.
  2. Masukkan bedak bayi ke dalam baskom.
  3. Tambahkan air bersih secara berlahan-lahan sambil adonan diaduk hingga merata.
  4. Tambahkan beby oil kedalam adonan sambil adonan tetap diaduk hingga merata.
  5. Jika adonan sekiranya kurang kental, tambahkan lagi bedak bayi, namun jika adonan terlalu kental, tambahkan lagi air bersih.
  6. Terkhir, tambahkan pewarna makanan ke dalam adonan sambil diaduk hingga merata. Lalu, tutup adonan slime selama beberapa jam sebelum digunakan.
Itulah 3 cara membuat slime no borax dan aman dengan mudah.  Anda Tinggal pilih cara yang paling mudah, aman dan nyaman dengan bahan-bahan yang mudah di dapat pula. Ok,,,selamat berkreasi dengan buah hati. :)

 

 

 

 
Read more ...

Friday, November 18, 2016

Program Indonesia Pintar


Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA.
  • Kartu Indonesia Pintar (KIP) diberikan sebagai penanda dan digunakan untuk menjamin serta memastikan seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang KKS untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di Sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Kelompok Belajar (Kejar Paket A/B/C) atau Lembaga Pelatihan maupun Kursus.
  • Untuk tahap awal di 2014, KIP telah dicetak untuk sekitar 160 ribu siswa di sekolah umum dan juga madrasah di 19 Kabupaten/Kota. Untuk 2015, diharapkan KIP dapat diberikan kepada 20,3 juga anak usia sekolah baik dari keluarga penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang ditetapkan (seperti anak dari keluarga peserta PKH).
  • KIP juga mencakup anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)  seperti anak-anak di Panti Asuhan/Sosial, anak jalanan, dan pekerja anak dan difabel. KIP juga berlaku di Pondok Pesantren, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ditentukan oleh Pemerintah.
  • KIP mendorong pengikut-sertaan anak usia sekolah yang tidak lagi terdaftar di satuan pendidikan untuk kembali bersekolah.
  • KIP menjamin keberlanjutan bantuan antar jenjang pendidikan sampai tingkat SMA/SMK/MA.
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar adalah salah satu program nasional (tercantum dalam RPJMN 2015-2019) yang bertujuan untuk: 
  • Meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah. 
  • Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan. 
  • Menurunnya kesenjangan partisipasi pendikan antar kelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan dan antar daerah. 
  • Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. 
Prioritas Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP)
  • Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga tidak mampu yang ditetapkan oleh pemerintah pada 2016.
  • Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera/KKS yang telah menerima bantuan Program Indonesia Pintar pada 2015 dari Kemdikbud dan Kemenag.
  • Anak usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang tinggal di Panti Asuhan/Sosial
  • Siswa/santri (6-21 tahun) dari Pondok Pesantren yang keluarga/rumah tangganya memiliki KKS (khusus untuk PIP Kementerian Agama) maupun melalui jalur usulan Pondok Pesantren (sejenis FUM/Formulir Usulan Madrasah).
  • Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang terancam putus sekolah karena kesulitan ekonomi dan/atau korban musibah berkepanjangan/bencana alam.

ANGGARAN DAN PAGU/KUOTA PENERIMA KIP 2015/2016


SUMBER DATA DAN PAGU NASIONAL PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) 2016 19.547.510 ANAK










Program Indonesia Pintar Menggunakan KIP
Sumber : http://www.tnp2k.go.id/id/program/program-membangun-keluarga-produktif/kartu-indonesia-pintar/
Read more ...

Monday, May 23, 2011

Salam Sejahtera


Buat semua blogger...mohon pencerahnnya..gw newbie bgt neg gan
Read more ...
Designed By